Judul yang aneh,, hahaha..
tapi maksudnya dibuat judul kayak seperti itu adalah agar kita belajar menghilangkan prasangka buruk dan menjadikan prasangka kita menjadi baik atau positif. Kenapa sih kita harus memberikan prasangka yang baik?? Karena saya ingat nasihat dari guru mengaji saya bahwasanya “Allah mengikuti apa yang hambanya pikirkan” coba kalian semua berpikir tentang “kayaknya hari ini gw akan sial nih” coba kalo di “oke” kan sama Allah?? Jadi dah, seharian pada kena sial semuanya,,
tapi maksudnya dibuat judul kayak seperti itu adalah agar kita belajar menghilangkan prasangka buruk dan menjadikan prasangka kita menjadi baik atau positif. Kenapa sih kita harus memberikan prasangka yang baik?? Karena saya ingat nasihat dari guru mengaji saya bahwasanya “Allah mengikuti apa yang hambanya pikirkan” coba kalian semua berpikir tentang “kayaknya hari ini gw akan sial nih” coba kalo di “oke” kan sama Allah?? Jadi dah, seharian pada kena sial semuanya,,
Makanya, kita belajar untuk selalu membuat diri kita berpikiran secara positif, misalnya kita terkena musibah, kita sabarkan diri, tenangkan diri dan inget semua ini Allah yang menghendaki atau ibaratnya “Allah adalah sutradara dalam alam semesta ini”; TAPI jangan sampai kita semua menyalahkan DIA; justru Allah memberikan kita ujian kehidupan karena sayang sama kita.
Kesimpulannya adalah belajarlah untuk diri kita sendiri agar selalu berpikiran positif walaupun kita diterpa dalam kejadian/ujian/musibah yang sangat menyakitkan. Kalau kita sudah terbiasa berpikiran positif Insya Allah kita akan bisa menjadi manusia yang melihat semua kejadiandari hal yang paling baik.
“Allah mengikuti apa yang hambanya pikirkan”
