Ketika saya sedang silaturahim kerumah teman saya di bilangan pondok kopi, bernama Hasan;
beliau menceritakan secara tiba2 tentang ibadah (sholat 5 waktu, puasa ramadhan, dan ibadah sunah lainnya) serta membaca Al-Qur’an, beliau bercerita seperti ini;
beliau menceritakan secara tiba2 tentang ibadah (sholat 5 waktu, puasa ramadhan, dan ibadah sunah lainnya) serta membaca Al-Qur’an, beliau bercerita seperti ini;
“apakah ada alasan seseorang manusia untuk meninggalkan ibadah dan membaca Al_qur’an??, coba dipikirkan apa sajakah alasannya, mungkin ilustrasinya seperti ini:
1. Alasan Pertama
ketika dia dibangkitkan kembali kemudian Allah bertanya, “wahai fulan mengapa kau meninggalkan Ibadah yang AKU perintahkan (sholat 5 waktu, puasa ramadhan, dan ibadah sunah lainnya) dan Tidak sedikitpun engkau membaca Al-Qur’an?”
kemudian fulan pun menjawab “karena aku sangat kaya raya ya Allah”
Allah pun berkata “apakah kekayaan kamu seperti Nabi Sulaiman??”
Maka gugurlah alasan pertama dari manusia,
2. Alasan Kedua
ketika dia dibangkitkan kembali kemudian Allah bertanya, “wahai fulan mengapa kau meninggalkan Ibadah yang AKU perintahkan (sholat 5 waktu, puasa ramadhan, dan ibadah sunah lainnya) dan Tidak sedikitpun engkau membaca Al-Qur’an?”
kemudian fulan pun menjawab “karena aku sangat miskin ya Allah”
Allah pun berkata “apakah kemiskinan kamu seperti Nabi Isa, yang hanya memiliki satu pakaian saja seumur hidupnya??”
Maka gugurlah alasan kedua dari manusia,
3. Alasan Ketiga
ketika dia dibangkitkan kembali kemudian Allah bertanya, “wahai fulan mengapa kau meninggalkan Ibadah yang AKU perintahkan (sholat 5 waktu, puasa ramadhan, dan ibadah sunah lainnya) dan Tidak sedikitpun engkau membaca Al-Qur’an?”
kemudian fulan pun menjawab “karena aku derita penyakit ya Allah”
Allah pun berkata “apakah derita penyakit yang kamu rasakan seperti Nabi Ayub??”
Maka gugurlah alasan ketiga dari manusia,
4. Alasan Keempat
ketika dia dibangkitkan kembali kemudian Allah bertanya, “wahai fulan mengapa kau meninggalkan Ibadah yang AKU perintahkan (sholat 5 waktu, puasa ramadhan, dan ibadah sunah lainnya) dan Tidak sedikitpun engkau membaca Al-Qur’an?”
kemudian fulan pun menjawab “karena aku tampan ya Allah”
Allah pun berkata “apakah keindahan fisik kamu seperti Nabi Yusuf??”
Maka gugurlah alasan ke-empat dari manusia,
Kesimpulannya adalah tiada satupun alasan yang sangat logis ataupun non logis, untuk kita meninggalkan Ibadah (sholat 5 waktu, puasa ramadhan, dan ibadah sunah lainnya) dan membaca Al-Qur’an. Walaupun anda seseorang yang kaya raya, miskin, sedang sakit, ataupun mempunyai keindahan fisik yang sempurna maka anda jangan meninggalkan Ibadah dan membaca Al-Qur’an.
“Sesungguhnya seorang hamba itu bila merasa ujub kerana suatu perhiasan dunia, niscaya Allah akan murka kepadanya hingga dia melepaskan perhiasan itu” (Sayidina Abu bakar)
