Terbesit dipikiran saya mengapa harus mengaji sih??
Saya mencoba tela’ah akan pikiran saya dan melakukan sharing dengan kerabat dan guru saya,, “mengaji” kita mungkin sudah tahu mengaji tersbut berasal dari kata meng-kaji sehingga dibaca mengaji; dari asal kata pun kita mengetahuinya kaji atau dalam http://kamusbahasaindonesia.org/kaji adalah ka.ji [n] (1) pelajaran (agama dsb); (2) penyelidikan (tentang sesuatu)
Saya mencoba tela’ah akan pikiran saya dan melakukan sharing dengan kerabat dan guru saya,, “mengaji” kita mungkin sudah tahu mengaji tersbut berasal dari kata meng-kaji sehingga dibaca mengaji; dari asal kata pun kita mengetahuinya kaji atau dalam http://kamusbahasaindonesia.org/kaji adalah ka.ji [n] (1) pelajaran (agama dsb); (2) penyelidikan (tentang sesuatu)
Iya ternyata maksud dan tujuan dari mengaji itu sendiri adalah melakukan pemahaman suatu ilmu (ini menurut saya),, apakah ada manfaatnya?? Tentu saja ada yaitu untuk diri kita menambah [1] wawasan [2] memahami makna dari ilmu tersebut.
Mengaji itu saya ibaratkan dengan suatu kelompok belajar. Kenapa begitu?? Ya, seperti pelajar yang diberikan tugas untuk membahas suatu pelajaran kita anggep aja pelajaran tersebut filsafat sehingga para pelajar tersebut mempelajari definisi filsafat, mempelajari sejarah filsafat; kemudian dijadikan bahan untuk presentasi di depan kelas dan ketika ada pertanya2an yang sulit dipahami oleh mereka maka sang guru atau dosen mereka yang akan menjelaskan. Oleh sebab itulah arti dari kata “mempelajari” saya persamakan dengan meng-kaji atau disebut juga dengan mengaji.
Dari ilustrasi diatas saya bisa mengambil suatu kesimpulan bahwa ketika sang pelajar, teman2 sekelasnya melakukan interaksi dengan tanya jawab, maka secara tidak langsung akan menambah pengetahuan, wawasan dan makna ilmu filsafat tersebut. Itulah mengapa mengaji tersebut sangat bermanfaat bagi kita semua dan tidak pernah ada ruginya, apalagi ketika kita mempelajari ilmu agama insya Allah manfaatnya sangat banyak, dari cara kita berhubungan dengan orang baik itu tipe bersosialisasi, menghargai orang lain bahkan menerima pendapat atau kritikan dari orang lain. Yang terutama adalah kita jadi mengetahui akan hadirnya Allah Swt di hati kita. Bukan berarti hanya ucapan dilisan ataupun seakan2 saya ini yang paling benar, belum tentu. Setiap penilaian orang bisa saja ada kesalahan akan tetapi Insya Allah saya bisa mengatakan hal ini dikarenakan adalah memang benar bahwasanya manfaat dari mengaji itu sangat luar biasa *TETAPI kita juga harus melihat sosok pengajar itu sendiri sekiranya kurang berkenan dihati atau anda meragukannya silahkan di pikirkan kembali. Saran saya adalah memintalah kepada Allah Swt agar mendapatkan sosok pengajar yang baik dan benar Insya Allah nanti akan diarahkan oleh Allah ke arah yang kita inginkan dan itupun biasanya tanpa kita sadari.
“Raihlah ilmu sampai ke negeri cina”
