Assalamu'alaikum...
Sebelum memulai mengetik dan membaca sebaiknya mengucapkan kata Bismillah..
Kali ini saya akan membahas mengenai Indeks Prestasi atau dikenal dengan grade-point average. Sebenarnya Indeks Prestasi itu bukan "indeks" akan tetapi mengenai rerata atau rata-rata. Menurut kamus besar Bahasa Indonesia (KBBI) mendefinisikan indeks prestasi sebagai angka yg menunjukkan prestasi seseorang dl belajar atau bekerja. Lain hal dengan wikipedia menyatakan bahwa indeks prestasi adalah salah satu alat ukur prestasi di bidang akademik/pendidikan dan biasa disingkat IP.
Penggunaan IP di Indonesia memiliki perbedaan untuk tingkat dasar-menengah dan tingkat pendidikan tinggi. Sistem ini menggantikan sistem rata-rata yang dipakai sampai Kurikulum 1875. Semenjak Kurikulum 1984 berlaku, IP dipakai untuk mengevaluasi capaian siswa atau mahasiswa
Pada tingkat pendidikan tinggi, IP dihitung sebagai rerata norma nilai yang diperoleh seorang mahasiswa pada mata kuliah tersebut setelah diberi bobot dengan "Angka Kredit". Norma nilai berkisar antara 4 (A, terbaik) sampai 0 (E, gagal). Angka Kredit ditentukan besarnya (biasanya 1 sampai 4 Satuan Kredit Semester/SKS) berdasarkan bobot setiap mata kuliah. Bobot ini ditentukan berdasarkan pentingnya mata kuliah tersebut dalam membentuk kompetensi lulusan. IP dihitung untuk setiap semester. (Sumber).
Sebelum memulai mengetik dan membaca sebaiknya mengucapkan kata Bismillah..
Kali ini saya akan membahas mengenai Indeks Prestasi atau dikenal dengan grade-point average. Sebenarnya Indeks Prestasi itu bukan "indeks" akan tetapi mengenai rerata atau rata-rata. Menurut kamus besar Bahasa Indonesia (KBBI) mendefinisikan indeks prestasi sebagai angka yg menunjukkan prestasi seseorang dl belajar atau bekerja. Lain hal dengan wikipedia menyatakan bahwa indeks prestasi adalah salah satu alat ukur prestasi di bidang akademik/pendidikan dan biasa disingkat IP.
Penggunaan IP di Indonesia memiliki perbedaan untuk tingkat dasar-menengah dan tingkat pendidikan tinggi. Sistem ini menggantikan sistem rata-rata yang dipakai sampai Kurikulum 1875. Semenjak Kurikulum 1984 berlaku, IP dipakai untuk mengevaluasi capaian siswa atau mahasiswa
Pada tingkat pendidikan tinggi, IP dihitung sebagai rerata norma nilai yang diperoleh seorang mahasiswa pada mata kuliah tersebut setelah diberi bobot dengan "Angka Kredit". Norma nilai berkisar antara 4 (A, terbaik) sampai 0 (E, gagal). Angka Kredit ditentukan besarnya (biasanya 1 sampai 4 Satuan Kredit Semester/SKS) berdasarkan bobot setiap mata kuliah. Bobot ini ditentukan berdasarkan pentingnya mata kuliah tersebut dalam membentuk kompetensi lulusan. IP dihitung untuk setiap semester. (Sumber).
Dalam dunia perguruan tinggi Indeks prestasi dikelompokan kedalam dua kategori:
- Indeks Prestasi Semester yakni angka rata-rata mahasiswa dalam pencapaian prestasi belajar yang telah dilakukan selama semester, biasanya perhitungan IP ini muncul persemester.
- Indeks Prestasi Kumulatif yakni angka rerata prestasi mahasiswa yang digabungkan dalam semester tertentu.
Pencapaian mahasiswa dalam mendapatkan IPK akan memiliki gelar, sebagai berikut:
Gelar Latin
|
Arti
|
Peringkat Angka
|
Summa
Cum Laude
|
dengan
kehormatan tertinggi
|
3.90-4.00
|
Magna
Cum Laude
|
dengan
kehormatan besar
|
3.80-3.89
|
Cum
Laude
|
dengan
kehormatan
|
3.70-3.79
|
Sumber
Dalam pencapaian angka prestasi tersebut sangatlah memerlukan perjuangan dan pengorbanan yang cukup besar, baik dalam waktu dan biaya. Bagaimanakah pengorbanan waktu yang akan dilalui yakni dengan mengerjakan tugas kuliah, skripsi/tesis/disertasi, belajar. Sedangkan pengorbanan biaya yakni mengeluarkan biaya untuk pembelian buku, fotocopy dan hal lain sebagainya. Tetapi semua itu bisa diakalkan dengan cara kita bisa melakukan manajemen waktu yang baik. Sehingga ada waktu kita untuk berkumpul dengan teman, keluarga serta dengan menghemat pengeluaran yakni dengan melakukan pekerjaan paruh waktu misalnya (menjadi pelayan restoran, atau tenaga honorer).
Bagaimana sih dalam melakukan penghitungan Indeks Prestasi itu?
Pertama kita harus mengetahui rumus penghitungan Indeks Prestasi, rumusnya sangat mudah sebagai berikut:
Indeks Prestasi Semester : (TNMK) / (TS)
Indeks Prestasi Kumulatif : (TNMK Sn + TNMK Sn1 ) / (TS Sn + TS Sn1)
Keterangan:
- TNMK (TOTAL NILAI MATA KULIAH)
- TS (TOTAL SKS)
- Sn (Semester Sebelumnya)
- Sn1 (Semester Terakhir)
Sedangkan Ukuran Nilai, umumnya semua perguruan tinggi di Indonesia memiliki ukuran penilaian yang sama, sebagai berikut:
A
|
4
|
B
|
3
|
C
|
2
|
D
|
1
|
E
|
0
|
Contohnya Perhitungannya sebagai berikut:
SEMESTER 1
Mata Kuliah
|
SKS
|
Nilai Huruf
|
Nilai Angka
|
Nilai Mata Kuliah
|
Pendidikan
Agama
|
2
|
A
|
4
|
8
|
Pengantar
Ekonomi Mikro
|
3
|
A
|
4
|
12
|
Bahasa
Inggris I
|
2
|
A
|
4
|
8
|
Matematika
Dasar
|
3
|
B
|
3
|
9
|
Filsafat
|
2
|
D
|
1
|
2
|
Kewarganegaraan
|
2
|
E
|
0
|
0
|
TOTAL
|
14
|
-
|
16
|
39
|
Indek Prestasi
Semester
|
2,79
|
|||
Indek Prestasi
Kumulatif
|
2,79
|
|||
Semester II
Mata Kuliah
|
SKS
|
Nilai Huruf
|
Nilai Angka
|
Nilai Mata Kuliah
|
Statistik
|
3
|
E
|
0
|
0
|
Pengantar
Ekonomi Makro
|
3
|
A
|
4
|
12
|
Bahasa
Inggris II
|
3
|
C
|
2
|
6
|
Akuntansi
Dasar
|
3
|
B
|
3
|
9
|
Bahasa
Indonesia
|
2
|
D
|
1
|
2
|
Aplikasi
Komputer
|
3
|
E
|
0
|
0
|
Metode
Penelitian Akuntansi
|
3
|
E
|
0
|
0
|
Akuntansi
Manajemen
|
3
|
A
|
4
|
12
|
Pengantar
Bisnis
|
2
|
A
|
4
|
8
|
TOTAL
|
25
|
-
|
18
|
49
|
Indek Prestasi
Semester
|
1,96
|
|||
Indek Prestasi
Kumulatif
|
2,26
|
|||
Manfaat IP sangat berarti bagi mahasiswa atau civitas akademik, karena berkaitan dengan masa depannya nanti pada saat setelah menyelesaikan dunia perkuliahan. Hal ini sangat membantu mahasiswa dalam memudahkan untuk memasuki dunia pekerjaan. Umumnya perusahaan memberikan persyaratan IPK.
Wassalam..
